Jakarta - Apple mendorong para developer agar mengabaikan teknologi Flash Player buatan Adobe untuk semua perangkat, dan beralih menggunakan standar HTML5 dalam membuat web, software dan desain aplikasi.
Dorongan ini terlihat jelas dalam demo yang dipublikasikan di situs resminya. Demo berseri ini menampilkan berbagai kemampuan teknis dari HTML5. Sayangnya, Apple hanya mengizinkan pengguna browser Safari saja yang bisa melihat demo ini.
"Setiap perangkat terbaru Apple mendukung semua standar web termasuk HTML5, CSS3 dan JavaScript. Standar web ini terbuka, dapat diandalkan, dan sangat aman serta efisien," umbar Apple dalam situsnya, Senin (7/6/2010).
Apple menambahkan, standar tersebut memungkinkan para pengembang dan perancang web membuat gambar, tipografi, animasi dan transisi yang jauh lebih baik. "Semua standard ini bukan add-ons yang ditambahkan ke web, melainkan berupa web," tegasnya.
HTML5 merupakan standar terbaru dari bahasa pemrograman Hypertext Markup Language (HTML) yang bertujuan untuk mengurangi kebutuhan pemakaian plug-in tambahan seperti yang ditawarkan Flash.
Dilansir Telegraph, langkah ini jelas memperlihatkan ketidaksenangan Apple terhadap Adobe dan berupaya menjegalnya. Seperti kita tahu, Apple telah menolak mentah-mentah kehadiran Flash pada perangkatnya.
CEO Apple Steve Jobs mengatakan Flash sangat kuno karena dirancang untuk era komputer PC. Menurutnya, Flash tidak cocok diterapkan pada teknologi smartphone layar sentuh yang tengah booming saat ini. Jobs juga mengatakan Flash sangat rentan terserang virus.
0 komentar :
Posting Komentar