Pentingnya Managemen Kontrol Keamanan Pada Sistem
Pentingnya Manajemen Kontrol Keamanan Pada Sistem
Tugas Kontrol CBIS
AREA PENGONTROLAN CBIS
* Kontrol Proses Pengembangan
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
1. Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase
perencanaan dengan cara membentuk komite MIS
2. Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
3. Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi
operasi CBIS.
4. Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program
pengujian yang dapat diterima,
6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat
setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah
ia memenuhi kriteria penampilan.
7. Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan
memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
Kontrol Disain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
– Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
1. Permulaan dokumen sumber
2. Kewenangan
3. Pembuatan input computer
4. Penanganan kesalahan
5. Penyimpanan dokumen sumber
- Entri Transaksi (Transaction Entry)
1. Entri data
2. Verifikasi data
3. Penanganan kesalahan
4. Penyeimbangan batch
- Komunikasi Data (Data Communication)
1. Kontrol pengiriman pesan
2. Kontrol saluran (channel) komunikasi
3. Kontrol penerimaan pesan
4. Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
- Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
1. Penanganan data
2. Penanganan kesalahan
3. Database dan perpustakaan software
Tingkat keamanan dalam DBMS terdiri dari
1. Kata kunci (Password)
2. Direktori pemakai (User Directory)
3. Direktori elemen data (Field Directory)
4. Enkripsi (Encryption)
- Output Komputer (Computer Output)
1. Penyeimbangan operasi komputer
2. Distribusi
3. Penyeimbangan departemen pemakai
4. Penanganan kesalahan
5. Penyimpanan record
Tujuan-tujuan Keamanan yaitu :
1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari
orang-orang yang tidak berhak.
2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka
yang berwenang untuk menggunakannya.
3. Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari
sistem fisik yang diwakilinya.
Pengendalian Akses
1. Indentifikasi User.
2. Pembuktian Keaslian User.
3. Otorisasi User.
Strategi Pengulangan Biaya Manajemen Informasi
1. Strategi Konsolidasi, dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi sumber daya informasi yang terpisah. Alasannya adalah sejumlah kecil pemusatan sumber daya yang besar dapat beroperasi lebih efisien dari pada banyak pemusatan sumber daya yang kecil.
2. Downsizing, adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe ke platform yang lebih kecil seperti komputer mini. Dalam beberapa kasus, platform yang lebih kecil tetap berada dalam IS, dan dalam kasus lain ditempatkan di area pemakai. Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya ini disebut Smartsizing. Keuntungan downsizing :
sistem yang user friendly.
3. Outsourcing, ukuran pemotongan biaya yang dapat berdampak lebih besar bagi IS dari pada downsizing adalah outsourcing. Outsourcing adalah mengkontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan.
Membuat WBS pada Aplikasi Pengolahan Data Konsumen Listrik Tegangan Rendah Menggunakan Visual Basic.Net 2008
Diawali dengan pembuatan rancangan database dengan menggunakan ERD
Erd yang digunakan untuk pembuatan aplikasi ini bertipe binary degree/ berderajat dua yaitu bila satu relasi menghubungkan dua entity yang berbeda. Dan Erd ini setelah dibuat langkah selanjutnya yaitu dinormalisasikan sehingga menghasilkan 5 tabel database yang akan menunjang dalam pembuatan aplikasi di Visual Basic.Net.
Dan selanjutnya membuat struktur menu aplikasi yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Gambar 2 Struktur Aplikasi Menu
Struktur menu ini mendekskripsikan bahwa tampilan awal dari program adalah berupa form setup yang berisikan pilihan pelanggan, petugas, pelayanan jaringan dan biaya pemeriksaan. form transaksi yang berisikan pilihan transaksi tunggal dan transaksi kolektif serta terdapat juga pilihan laporan dan tentang.
Perkembangan Telematika Pada Bidang Ekonomi
Salah satu bidang yang di cakup dalam penerapan ilmu telematika adalah bidang ekonomi. Dimana bidang ekonomi disini berfungsi sebagai ajang jual beli suatu barang yang bisa dilakukan oleh para konsumen. Adalah e-commerce yang merupakan bagian dari bidang ekonomi yang memungkinkan penjualan dan transaksinya dilakukan secara virtual atau on-line. Dengan adannya e-commerce ini, diharapkan dapat memudahkan para konsumen untuk mendapatkan barang dengan cepat dan dapat bertransaksi secara efisien tanpa harus berkunjung langsung ke lokasi.
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.
Adapun keuntungan dari e-commerce yaitu :
1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.
2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.
3. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik/pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.
Salah satu penerapan ilmu telematika di bidang ekonomi adalah dengan bertransaksi secara online. Transaksi ini membutuhkan suatu media sebagai tempat untuk bertransaksi. Media yang bisa membantu atau bisa mengakomodasi yaitu website.
Dengan adanya website penjualan, para konsumen dapat bertransaksi secara online yang bisa menghemat waktu dan biaya. Pembuatan website itu sendiri menggunakan sebuah program aplikasi. Saat ini sudah sangat banyak program aplikasi yang bisa digunakan untuk membangun sebuah webite. Contoh dari website penjualan produk yang telah ada seperti www.fashionbandung.com, www.urbanesia.com, dll. Di dalam website tersebut terdapat fasilitas yang bisa memudahkan pengunjung website untuk bertransaksi. Tata cara pembelian juga disediakan.
Media website saat ini sudah sangat menjadi sumber informasi bagi sebagian besar masyarakat indonesia. Terutama untuk ajang promosi suatu produk. Website adalah suatu media promosi yang sangat efisien dan paling ampuh untuk menjerat calon pelanggan. Terlebih website penjualan barang.
Penjualan secara online saat ini menjadi trend di kalangan masyarakat indonesia. Dikarenakan proses nya cepat dan sangat efisien, dan tidak memakan waktu lama dan tidak perlu susah payah untuk mengunjungi langsung toko yang bersangkutan.
Penerapan ilmu telematika dalam bidang ekonomi, dalam hal ini mencakup e-commerce sangat membantu. Ilmu telematika tersebut telah melahirkan era baru dalam bertransaksi secara online yang bisa sangat berguna bagi konsumen.
Sumber :
http://fadlisaldi.web.id/2011/10/02/telematika/
http://beginibegitu.blogspot.com/2010/11/penerapan-ilmu-telematika-dalam-bidang.html
Laporan Akhir Compiere 1
Application Dictionary
Performance analysis Performance analysis menjelaskan tentang Pembayaran dan dimensi Akuntansi dalam suatu aplikasi, dalam sistem traditional kita mengenalnya dengan sebutan Neraca dan Jurnal Umum yang terhubung dengan pemasukkan data akuntansi dalam compiere. Bagian ini adalah modul akuntansi dalam compiere, mencatat semua transaksi yang terjadi di perusahaan dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan. Anda dapat melihat posisi keuangan dan laba rugi perusahaan. Service Service adalah menu-menu yang menampilkan layanan purna jual di dalam perusahaan. Baik itu complaint maupun services atas produk. Assets Assets ialah menu yang berisi table isian asset yang akan dicatat ke dalam system. Yang termasuk dalam assets adalah daftar fasilitas pendukung kegiatan operational perusahaan, asset bukan hanya sekedar menyusun daftar asset tetapi aspek yang menyangkut evaluasi dan penilaian asset, perubahan, perpindahan, dokumen legal yang tersebar serta struktur asset yang dibentuk membuat sistem bisa mengontrol asset dengan cepat menangani perubahan.
Pengantar Telematika
Contoh Telematika terdapat pada bidang komunikasi yaitu pada teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics)
Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Fungsi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) meliputi:
• Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
• Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
• Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
• Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
• Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem informasi pemerintahan pusat dan daerah;
• Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi;
• Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.
Perkembangan Telematika dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
1. Periode Rintisan
Amerika Serikat, tepatnya tanggal 1 Januari 1983, internet diluncurkan. Sejak ARPAnet (Advance Research Project Agency) dan NSFnet (National Science Foundation) digabungkan, pertumbuhan jaringan semakin banyak, dan pada pertengahan tahun, masyarakat mulai memandangnya sebagai internet
Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakt Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an. Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat olehJhhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat “pesan” berbasis “unix”, “ethernet”, pada tahun 1983, persis bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, istilah “unix”, “email”, “PC”, “modem”, “BBS”, “ethernet”, masih merupakan kata-kata yang sangat langka.
2.Periode Pengenalan
Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet
Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.
3. Periode Aplikasi
Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal “top-down” direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika. Dalam bidang yang sama, khususnya terkait dengan pengaturan dan pelaksanaan mengenai nernagai bidang usaha yang bergerak di sector telematika, diatur oleh Direktorat Jendral Aplikasi Telematika (Dirjen Aptel) yang kedudukannya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.
Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hamper seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televise, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.
referensi: http://suciptoardi.wordpress.com/2008/05/15/perkembangan-telematika-di-indonesia/
http://ayazmaniez.wordpress.com/2009/10/15/pengantar-telematika/
Microsoft Visual Studio Express Edition
- Visual Basic Express
- Visual Web Developer Express
- Visual C++ Express
- Visual C# Express
- SQL Server Express
Nama file : Microsoft Visual Studio 2008 Express
Size : 700MB lebih. (Kurang dari 800MB)
Untuk mendownloadnya, klik link dibawah!!
DOWNLOAD
Setelah Sidang Pi Filkom(S1)
2. Jika ada Revisi.. pergi ke dosen penyidang sesuai waktu dan tempat yang telah ditentukan. dan kertas revisi ditanda tangani (acc).
3. HardCover Penulisan Ilmiah
4. Upload Presentasi Penulisan Ilmiah (PPT)
Buka studentsite -> deposit library-> upload penulisan ilmiah->Isikan informasi penulisan dengan benar dan jangan lupa di Informasi Administrasi Sidang , pada jenis penulisan diganti menjadi presentasi penulisan ilmiah
berikut contoh PPT yang sesuai ambil disini --->> PPT
Setelah upload kita harus mencetak bukti upload (untuk persyaratan permintaan TTD)
5. Minta TTD Dosen Pembimbing
6. Minta TTD Ketua Jurusan- Di D422 dengan membawa kertas revisi
nb: di bag abstraksi baris ke 3 , sebelum kata sistem informasi dikasih kata "jurusan"
7. Minta TTD Ka Sub Bag PI- Ibu Sri Nawangsari
Syarat: - Kertas Revisi
- Bukti Upload
- Print Slide Presentasi 1 halaman saja ( dengan template yang ditentukan gundar)
8. Setelah 3 TTD didapat - Scan Lembar Pengesahan
9. Upload Tulisan - buka studentsite ---> deposit library
- dalam format PDF
10. Datang ke perpus untuk minta verifikasi UPLOAD penulisan . dan membayar iuran sebesar Rp 25.000 dalam bentuk blangko untuk sumbangan buku. setelah membayar ke bang DKI langsung memberikan bukti pelunasan dan surat jadual sidang/ surat lulus.
11. ambil sertifikat PI di D21 - syarat : blangko, surat jadual sidang.
Prosedur Pembuatan Skripsi
2. Apabila persyaratan dipenuhi, maka mahasiswa memperoleh :
a. Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Gunadarma yang berisi penunjukkan Dosen Pembimbing bagi Mahasiswa yang bersangkutan, yang berlaku untuk jangka waktu 1 semester
b. Buku Kegiatan SKRIPSI
3. Menyerahkan fotocopy Lampiran Surat Keputusan tersebut di atas kepada Dosen Pembimbing untuk segera memulai penulisan.
4. Dalam melakukan penulisan Mahasiswa diharuskan berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing.
5. Setiap konsultasi dengan dosen pembimbing buku kegiatan skripsi harus dibawa, agar dapat dicatat di dalamnya segala kegiatan yang dilakukan. Konsultasi dengan dosen pembimbing minimal sebanyak 10 kali, sampai selesai/disetujuinya penulisan.
6. Jika dalam waktu enam bulan tersebut, penulisan belum selesai atau belum disetujui untuk diseminarkan oleh Dosen Pembimbing, maka Surat Keputusan tersebut dapat diperpanjang selama enam bulan, dan dapat diperpanjang lagi apabila dirasakan perlu dan disetujui oleh Dosen Pembimbing.
7. Setelah penulisan selesai/disetujui untuk diseminarkan, maka mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti Seminar SKRIPSI dengan ketentuan mahasiswa yang bersangkutan memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- telah lulus semua mata kuliah diwajibkan (di luar tugas akhir) dengan IPK ³ 3.25