Jakarta - Raksasa internet Google melarang seluruh pegawainya menggunakan sistem operasi (OS) Windows besutan Microsoft. Larangan ini dikeluarkan atas alasan keamanan.
Sebagai gantinya, lebih dari 10.000 pekerja Google diwajibkan beralih ke OSX Apple, Linux, dan tentu saja Chrome yang memang diluncurkan untuk menantang Windows.
Langkah ini masih terkait dengan serangan yang menimpa Google China akhir tahun lalu. Dimana pada saat itu, akun Gmail milik para aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) dan 20 perusahaan penting di China sukses dibobol hacker. Untuk diketahui, hacker berhasil melakukan pembobolan karena kelemahan pada Internet Explorer -- browser Microsoft yang digunakan korban.
"Kami tak lagi menggunakan Windows. Ini berkaitan dengan isu keamanan," kata salah satu pegawai Google yang tidak disebutkan namanya, dikutip detikINET dari Telegraph, Rabu (2/6/2010).
"Banyak orang telah beralih dari komputer Windows ke Mac, setelah aksi hacking yang menimpa Google China," ucap pegawai lainnya, memperkuat pernyataan rekannya.
Google tidak main-main dalam menerapkan kebijakan ini. Sampai-sampai, para pegawai yang masih ingin menggunakan Windows, harus mendapatkan izin dari pejabat senior di kantor mereka.
( rns / ash )
Sebagai gantinya, lebih dari 10.000 pekerja Google diwajibkan beralih ke OSX Apple, Linux, dan tentu saja Chrome yang memang diluncurkan untuk menantang Windows.
Langkah ini masih terkait dengan serangan yang menimpa Google China akhir tahun lalu. Dimana pada saat itu, akun Gmail milik para aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) dan 20 perusahaan penting di China sukses dibobol hacker. Untuk diketahui, hacker berhasil melakukan pembobolan karena kelemahan pada Internet Explorer -- browser Microsoft yang digunakan korban.
"Kami tak lagi menggunakan Windows. Ini berkaitan dengan isu keamanan," kata salah satu pegawai Google yang tidak disebutkan namanya, dikutip detikINET dari Telegraph, Rabu (2/6/2010).
"Banyak orang telah beralih dari komputer Windows ke Mac, setelah aksi hacking yang menimpa Google China," ucap pegawai lainnya, memperkuat pernyataan rekannya.
Google tidak main-main dalam menerapkan kebijakan ini. Sampai-sampai, para pegawai yang masih ingin menggunakan Windows, harus mendapatkan izin dari pejabat senior di kantor mereka.
( rns / ash )
0 komentar :
Posting Komentar