Avatar: Awal untuk era 3D dan Blu-ray?

Apa dampak dari film karya James Cameron yang jadi hit dimana-mana untuk dunia hiburan rumahan? “Avatar”, yang menelan biaya $300 juta untuk pembuatannya, menggunakan seni efek teknik tinggi 3 Dimensi untuk menghasilkan sebuah visual menakjubkan dari dunia lain. Latar belakang, bukan alur cerita, adalah titik penting yang dijual, dan banyak pengamat menilai bahwa Hollywood akan kebanjiran film bertema serupa yang memanfaatkan teknologi 3D.



































Tapi akankah juga tren 3D akan merambah dunia hiburan di rumah-rumah? Dalam beberapa bulan terakhir, industri elektronik telah membangun kerangka untuk menjual hiburan 3D untuk hiburan di rumah-rumah. Blu-Ray Disc Association minggu ini mengumumkan spesifikasi untuk konten 1080p full Blu-Ray. Hasilnya akan diumumkan pada bulan Januari di ajang pameran Consumer Electronics Show (CES) seperti apa konten hiburan 3D Blu-Ray player pertama itu.

Sementara itu, produsen TV besar lainnya berharap 3d TV akan menjadi produk besar berikutnya yang akan dinikmati masyarakat. Sony, mialnya, meramalkan bahwa teknologi 3D akan merambah 30%-50% dari semua produk TV sampai tahun 2012.

Dampak Avatar terhadap Blu-ray 3D

Blu-ray akan menjadi penggerak dan pelopornya adalah film “Avatar” yang akan merangsangsang selera konsumen akan hiburan 3D rumahan.

Memang, “Avatar” identik dengan 3D, meski sebenarnya film 3D bukanlah hal baru. “House of Wax”, sebuah film horor 1953 dengan Vince Price, memiliki versi 3D, seperti halnya film-film lainnya selama beberapa dekade. Jadi apa yang berbeda kali ini? Dan bagaimana New 3D ber-evolusi dengan home entertainment?

3D bukan gimmick dalam film generasi baru. Teknologi 3D digunakan untuk benar-benar mengubah pengalaman bercerita yang membawa penonton seolah-olah tengah mengunjungi lokasi film. Sementara 3D Blu-ray dapat menciptakan pengalaman mendalam yang sama, dengan kualitas 3D tinggi layaknya seperti “Avatar” atau “Up” ke tiap rumah-rumah.

Tapi apakah film 3D cukup siap untuk mengadopsi teknologi 3D, yang memerlukan investasi dan daya beli konsumen yang signifikan, termasuk untuk HDTV, 3D Blu-ray player, beberapa pasang kacamata 3D, dan speaker surround-sound. Kita tunggu saja, 3D Blu-ray akan berpindah ke pasar massal.


0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons